suria

Tiada hijab... Ini 4 doa termaktub dalam al-Quran sebagai panduan untuk orang dizalimi, ditimpa musibah

Isteri yang dicurangi sebaik-baiknya memanjatkan doa kepada Allah. -Gambar hiasan

DOA Nabi Yunus sememangnya diketahui sebagai antara doa pilihan yang dibacakan terutamanya ketika berdepan dengan musibah atau kesulitan.

Video yang tular di media sosial baru-baru ini, memaparkan dua wanita membacakan doa Nabi Yunus kerana dicurangi dan dianiaya suami serta bekas suami masing-masing, benar-benar meninggalkan kesan dan membuatkan netizen meremang.

Berdasarkan dalil al-Quran dan hadis, tidak ada hijab antara doa orang yang teraniaya dengan Allah. 

ARTIKEL BERKAITAN: Berat hukuman individu curang... Sebar aib, jatuhkan maruah 'orang ketiga' pun dosa besar di sisi Islam

Rasulullah SAW sendiri menegaskan perkara ini, dengan mengingatkan umatnya mengenai betapa dahsyatnya doa mereka yang dizalimi.

Menurut riwayat daripada Ibn Abbas R.Anhuma, ketika Rasulullah SAW mengutuskan Mu'az bin Jabal R.A ke Yaman, Baginda berpesan:

"Berhati-hatilah dengan doa orang yang dizalimi, kerana tiada penghalang antara doa itu dengan Allah SWT". (Riwayat al-Bukhari, 2448).

Doa Nabi Yunus merupakan zikir yang dibaca oleh Nabi Yunus AS ketika Baginda berada dalam perut ikan nun.

Asbab doa ini, Allah menyelamatkan Baginda dan dikeluarkan daripada perut ikan nun.

Doa ini dirakamkan dalam al-Quran, Surah Al-Anbiya' ayat 87, maksudnya: 

"Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong) melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau! Sesungguhnya aku adalah daripada orang-orang yang menganiaya diri sendiri".

Individu yang terkait masalah dengan penghutang juga antara individu yang teraniaya. -Gambar hiasan

Selain doa Nabi Yunus, berikut adalah doa-doa nabi dan ayat dalam al-Quran yang boleh menjadi panduan bagi orang terzalimi untuk berdoa:

1. Doa Nabi Nuh ketika ujian berdakwah

Maksudnya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, nescaya aku termasuk orang yang rugi". (Surah Hud, ayat 47)

2. Doa Nabi Musa ketika bertemu Firaun

Maksudnya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku daripada orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar". (Surah Al-Qasas, ayat 21-22)

3. Doa dizalimi orang lain

Maksudnya: "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat. (Surah An-Naml, ayat 62)

Allah berjanji untuk menolong orang yang dizalimi, di mana doa mereka tergolong dalam tiga jenis doa yang mustajab dan tidak akan ditolak oleh-Nya.

Meskipun ada jaminan bahawa doa orang yang teraniaya akan dimakbulkan, sebagai seorang Muslim, doa yang dipanjatkan seharusnya bukanlah doa keburukan sebaliknya memohon keadilan, kekuatan dan petunjuk, bukan dendam atau kebinasaan.

Artikel Lain